Jumat, 28 September 2012

Artikel Buah Alpukat

Alpukat
Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.
Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.


Sejarah

Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
Pada saat pasukan Spanyol memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu Martín Fernández de Enciso, salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan kakao, jagung, dan kentang kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.

Manfaat

Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah alpukat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering. Daun alpukat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis.
Agar anda semangat untuk selalu mengonsumsinya silahkan baca terus manfaat dari buah yang satu ini :
1. Buah Alpukat Sebagai Pencegah Stroke
Buah alpukat memiliki kandungan folat yang tinggi sekali. Kandungan folat bermanfaat untuk mencegah serangan stroke. Dengan banyak mengonsumsi folat kemungkin terserang stroke akan lebih diminimalisir.

2. Buah Alpukat sebagai Sumber vitamin E
Di dalam Buah alpukat terkandung vitamin E yang cukup tinggi. Kita tahu bahwa vitamin E sangat penting untuk melindungi tubuh dari berbagai serangan penyakit dan juga dapat memelihara kesehatan secara keseluruhan. Di samping itu, kandungan vitamin E dalam buah alpukat sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.

3. Buah Alpukat sebagai Penyembuh Sakit Maag
Sedang terkena sakit maag ? Kalau tidak parah jangan beli obat dulu. Makan saja sari biji buah alpukat. Karena buah ini bisa mengoabati penyakit maag yang menyerang anda.

4. Buah Alpukat ada lemak nabati tinggi yang tak jenuh.
Lemak nabati pada buah alpukat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol darah (LDL). Artinya buah ini dapat mencegah penyakit jantung, penyakit stroke, Kanker atau darah tinggi. Di samping itu, adanya lemak tak jenuh pada alpukat juga mengandung zat anti jamur dan bakteri. Lemak tak jenuh pada alpukat juga tidak sulit dicerna tubuh sehingga bisa memberikan hasil maksimal pada tubuh.
5. Buah Alpukat Mengandung Zat besi dan tembaga
Di dalam buah alpukat terdapat zat besi dan tembaga. Zat besi dan tembaga sangat besar peranannya dalam membentuk sel darah merah. Maka makan buah alpukat secara teratur dapat mencegah terjadinya anemia.

Kandungan Alpukat

1. Kalori
Satu buah alpukat yang berukuran sedang memiliki daging buah sekitar 150 gr.  Setiap porsi alpukat (sekitar 30 gr) mengandung 50 kalori. Sedang satu buah utuh alpukat mengandung sekitar 250 kalori.
2. Lemak
Sebagian besar kalori dalam buah alpukat berasal dari lemak. Per porsi alpukat mengandung 4,5 gr lemak, sehingga kalori dari lemak sekitar 35, dari total kalori 50.
Kabar baiknya, sebagian besar lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) yaitu sekitar 3 gr, dan setiap porsi penyajian hanya mengandung 0,5 gr lemak jenuh (saturated fat).
Hal ini membuat alpukat sebagai salah satu makanan sumber lemak yang sehat. Jadi, hilangkan kekhawatiran akan lemak jahat yang terkandung dalam buah alpukat.
3. Vitamin dan Mineral
Alpukat mengandung hampir 20 vitamin dan mineral yang berbeda, meskipun dalam jumlah kecil, dan dapat menyediakan sekitar 10 % kebutuhan vitamin dan mineral harian dalam setiap porsinya.
Beberapa vitamin dan mineral yang paling banyak terkandung dalam buah alpukat adalah vitamin C, vitamin K, folat, kalium, zat besi, vitamin E, dan vitamin B6.
4. Lutein
Salah satu kandungan nutrisi yang paling penting dari alpukat adalah lutein, suatu carotenoid, phytonutrient dan antioksidan alami.
Satu porsi alpukat mengandung 81 mcg lutein yang dapat membantu kesehatan mata. Mengonsumsi lutein dapat mengurangi risiko degenerasi makula mata karena usia.
5. Kandungan Lain
Natrium (Sodium) dan kolesterol yang terkandung dalam alpukat dapat diabaikan karena satu porsi alpukat hanya mengandung 1 gr protein.
Selain itu, alpukat mengandung 3 gr karbohidrat dalam setiap porsinya dan 1 gramnya adalah serat makanan (dietary fiber). Oleh karena itu, alpukat menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang diet rendah karbohidrat.
6. Manfaat bagi Kesehatan
Satu porsi alpukat mengandung 0,5 gr asam lemak omega-3 dan omega-6 yang memiliki sejumlah potensi manfaat bagi kesehatan, termasuk diantaranya adalah untuk meningkatkan kesehatan otak, menurunkan risiko kanker, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Manfaat lain dari alpukat untuk kesehatan adalah bila digunakan sebagai pengganti mentega dan keju, alpukat akan dapat mengurangi asupan kolesterol, lemak jenuh, dan natrium.